Artikel tentang Gizi Seimbang pada remaja

 

 Artikel tentang Gizi Seimbang pada remaja

Artikel ini membahas tentang Gizi seimbang pada remaja. Tubuh Remaja sedang masa peralihan , dari kanak kanak menuju dewasa.

Berikut ini adalah gambar tentang Gizi seimbang pada remaja 




          Di usia ini, tubuh remaja banyak mengalami perubahan yang perlu didukung oleh pola makan sehat dan seimbang. Konsumsi makanan bergizi seimbang dari sumber beragam bisa mencukupi kebutuhan energi dan gizi. Sejumlah zat gizi penting yang harus diperhatikan di usia remaja di antaranya besi, vitamin D dan kalsium.1

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan kebutuhan gizi seimbang bagi remaja dan cara pemenuhannya, yaitu:

1.Energi

Kebutuhan energi remaja dipengaruhi oleh aktivitas, metabolisme basal dan peningkatan kebutuhan untuk menunjang percepatan tumbuh-kembangnya masa remaja. Metabolisme basal (MB) sangat berhubungan erat dengan jumlah massa tubuh tanpa lemak (lean body mass). Dengan aturan ini metabolisme basal pada remaja pria lebih tinggi daripada perempuan. Percepatan tumbuh pada remaja sangat rentan terhadap kekurangan energi dan nutrien. Kekurangan energi dan nutrien kronis di usia remaja dapat berdampak pada keterlambatan pubertas dan atau hambatan pertumbuhan.

2. Karbohidrat

Jumlah karbohidrat yang dianjurkan adalah 50% atau lebih dari energi total, serta tidak lebih dari 10-25% berasal dari karbohidrat sederhana seperti sukrosa atau fruktosa.2

3. Protein

Kebutuhan protein tertinggi pada remaja terjadi pada saat puncak percepatan tinggi (remaja putri 11-14 tahun, lelaki 15-18 tahun). Kekurangan asupan protein secara konsisten pada masa ini dapat berdampak pada berkurangnya pertumbuhan linear, keterlambatan maturasi seksual serta berkurangnya akumulasi massa tubuh tanpa lemak.

4. Lemak

Pedoman gizi seimbang menganjurkan konsumsi lemak tidak lebih dari 30% dari energi total dan tidak lebih dari 10% berasal dari lemak jenuh. Sumber utama lemak dan lemak jenuh adalah susu, daging (berlemak), keju, mentega/margarin, dan makanan lain (cake, es krim).

5. Mineral

Sejumlah mineral penting yang harus dipenuhi di usia remaja antara lain:

Kalsium. Kebutuhan kalsium pada masa remaja merupakan yang tertinggi karena remaja mengalami pertumbuhan skeletal yang dramatis. Angka kecukupan asupan kalsium yang dianjurkan untuk kelompok remaja adalah 1.300 mg per hari. Susu merupakan sumber kalsium terbaik, disusul keju, es krim, dan yogurt. Kini banyak makanan dan minuman yang difortifikasi dengan kalsium yang setara dengan kandungan kalsium pada susu (300mg per saji).

Komentar